Wanita mana yang tidak tertarik dengan kosmetik. Selain mereka menjadi konsumen, beberapa ingin mengembangkan sayapnya dengan terjun ke bisnis kosmetik. Selain berdasarkan ketertarikannya dengan pemakaian skincare, wanita yang mulai bisnis sendiri menginginkan kesuksesan dengan caranya sendiri.
Disini kita akan membahas langkah-langkah tepat bagaimana mudahnya menjadi pebisnis kosmetik. Khususnya bagi mereka yang baru saja akan memulai bisnis kosmetik. Siapkan hal ini sebelum kamu terjun ke bisnis kosmetik :
1. Siapkan Modal
Tips menjadi pebisnis kosmetik (beautypreneur) yang pertama adalah adanya sebuah rencana membangun usaha, termasuk mempunyai brand produk skincare sendiri sudah selayaknya harus menyiapkan modal terlebih dahulu. Dalam hal ini, ada baiknya anda berkonsultasi dengan ahlinya. Mungkin bisa berkonsultasi dengan teman atau saudara yang sudah berpengalaman dalam usaha kosmetik sendiri.
Baca Juga : Tidak Mahal, ini Biaya Maklon Kosmetik di Madana
2. Memiliki cukup pengetahuan tentang skincare
Yang pasti, membangun usaha mengeluarkan brand produk skincare sendiri butuh banyak ilmu tentang skincare, apalagi yang baru pertama kali akan memulai usaha. Hal ini perlu diperhatikan karena produk-produk yang akan dijual akan dikonsumsi khalayak umum. Si penjual harus mempunyai tanggung jawab atas produk yang akan dijualnya.
3. Tentukan konsep skincare yang akan anda buat
Ini adalah satu langkah untuk anda si pemilik brand produk skincare yang akan anda buat. Sebagai owner produk, harus benar-benar paham produk apa yang akan ditujukan untuk khalayak. Dari bahan-bahan, kegunaan, kandungan dan manfaat produk skincare.
Jika konsep produk sudah jelas, maka langkah selanjutnya adalah mengkonsultasikan produk skincare tersebut ke ahlinya. Anda perlu mengetahui apakah produk skincare yang akan jual aman atau tidak, cara pemakaian skincare tersebut oleh konsumen bagaimana, manfaat digunakannya setelah berapa lama akan bisa dirasakan konsumen. Masih banyak yang lain yang perlu ditanyakan oleh ahlinya sebelum anda menjual produk skincare dengan brand anda sendiri.
4. Sediakan sample produk sebelum diproduksi dan uji kelayakannya
Sebelum memproduksi produk skincare, anda perlu membuat sample untuk bahan uji coba. Apakah produk sudah benar-benar layak di produksi atau belum, juga seberapa tingkat keamanannya. Membuat sample produk tentunya tidak boleh sembarangan. Anda bisa mendatangi laboratorium atau fasilitas kesehatan yang menerima jasa pembuatan sample produk.
Tentunya juga, anda akan membutuhkan ahli profesional, khususnya dalam bidang skincare, agar bisa mendapatkan sample produk skincare berkualitas dan aman. Riset, penelitian dan uji coba kelayakan juga tidak kalah penting untuk memastikan produk skincare anda sudah benar-benar layak diproduksi dan dikonsumsi.
5. Daftarkan ke lembaga kesehatan terkait untuk legalitas
Apabila uji kelayakan produk mengeluarkan hasil yang positif, anda harus mendaftarkan produk skincare yang akan anda jual pada lembaga kesehatan yang berwenang memberikan ijin edar produk tersebut. Seperti yang sudah kita ketahui, di Indonesia, lembaga kesehatan yang berwenang menetukan ijin edar produk adalah BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Biasanya dari pihak maklon juga yang akan menghandle.
Setelah produk skincare selesai diproduksi, lakukan strategi marketing dan promosi agar khalayak mampu dan berminat membeli produk skincare dengan brand yang anda keluarkan.
Semoga tips mudahnya menjadi Beautypreneur untuk produk kosmetik dari Madana di atas, bisa menjadi motivator buat kalian yang ingin sukses dari sekarang.
838 total views, 1 views today