Cara Membuat Skincare dengan Modal Terjangkau

Halo dears, skincare dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan yang stabil. Ini membuktikan bahwa bisnis skincare menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan untuk digeluti. Memiliki brand skincare sendiri tak sesulit yang kamu bayangkan. Ada cara membuat skincare dengan modal terjangkau jika kamu terus menyimak artikel ini.

Banyak orang awam yang belum paham akan cara memiliki produk skincare dengan brand sendiri. Untuk membuat produk sendiri kamu tak harus memiliki pabrik kosmetik sendiri, karena akan menghabiskan modal yang besar. Kamu cukup dating ke perusahaan atau pabrik maklon kosmetik & skincare untuk mendapatkan produk dengan konsep yang kamu inginkan.

Sebelumnya, apa itu maklon kosmetik?

Maklon kosmetik merupakan pengerjaan produk kosmetik yang dilakukan oleh pihak lain (pihak lain disini adalah pabrik maklon kosmetik). Ini artinya kamu menguasakan seluruh proses perijinan, produksi ke pabrik maklon.

Seorang yang memproduksi produk kosmetik tanpa adanya lisensi CPKB (cara pembuatan kosmetik baik) maka bisa dianggap illegal lho dears. Lho kok bisa?

Ya, karena ini berhubungan dengan lisensi BPOM yang hanya bisa dikeluarkan oleh pabrik kosmetik yang memiliki sertifikasi dan sudah terdaftar di BPOM.

Kalua ada yang mudah kenapa harus ribet? Ya nggak. Kamu bisa mendapatkan kemudahan dengan berpartner bisnis ke perusahaan maklon seperti Madana Central Cosmetics untuk dibantu segala proses mulai dari perijinan (HKI & BPOM), riset & sample, uji lab, kemasan dan produksi. Ini berarti produk kamu semua diurus oleh Madana dan kamu tinggal jualan aja.

Baca Juga : Tips memulai bisnis kosmetik dan skincare secara tepat

Alur Pembuatan Skincare di Madana

Ini tahapan-tahapan untuk membuat produk dari awal hingga siap edar :

1. konsultasi produk & bisnis

Sebelum menentukan skincare yang akan kamu buat, Langkah pertama adalah konsultasi. Disini kamu bisa berkonsultasi mengenai bahan yang akan kamu gunakan & apakah sudah sesuai dengan market pasar yang akan kamu masuki.

Setelah menentukan konsep produk, kami akan bantu kamu menentukan komposisi atau kandungan produk skincare. Dari konsep tersebut, kamu bisa menentukan hasil seperti apa dari produk skincare yang akan diproduksi, sehingga bisa lebih mengoptimalkan produk skincare yang akan diproduksi dan konsumen bisa merasakan dampak positif setelah menggunakan brand skincare kamu.

2. Riset & Sampel

Setelah mengetahui produk seperti apa yang akan dibuat, Langkah selanjutnya adalah pembuatan riset dan sampel. Kami akan bantu kamu membuat formulasi sesuai dengan konsep yang sudah disetujui sebelumnya. Pembuatan riset & sample membutuhkan waktu kurang lebih 1 bulan. Sample dari riset akan dikirim ketempat kamu dan tentu kamu akan mendapatkan kesempatan revisi 2 kali.

Pembuatan riset dan sampel dibuat dari bahan yang aman (memiliki Certifikat of Analys). Bahan aktif yang digunakan tentu harus sesuai dengan rujukan aman dari Badan POM.

3. Uji Laboratorium

Setelah proses riset & sampel selesai maka akan dilakukan uji laboratorium oleh pihak ketiga. Uji lab dilakukan untuk memastikan keamanan bahan aktif dari kandungan timbal dll yang nantinya digunakan untuk BPOM.

4. Perijinan HKI & BPOM

Proses pendaftaran perijinan HKI merek dilakukan bersamaan dengan riset sampel agar proses tidak terlalu lama dan lebih cepat. Hak kekayaan intelektual merek berlaku 10 tahun setelah pendaftaran. Setelah HKI keluar akan dilanjutkan ke pendaftaran BPOM.

Pendaftaran BPOM dilakukan setelah riset & sampel produk disepakati. Notif Badan POM menjadi wajib untuk produk kosmetika. Proses pendaftaran BPOM memerlukan waktu kurang lebih 2 bulan.

5. Desain Kemasan

Selama menunggu proses BPOM selesai dan notif keluar, Langkah selanjutnya adalah membuat desain kemasan dan pemilihan botol. Pemilihan warna untuk kemasan menjadi penting untuk menarik dan menjadi nilai tambah produk. Kemasan produk kosmetik dibagi menjadi 2 yakni kemasan primer dan sekunder.

Kemasan primer merupakan kemasan yang langsung bersentuhan dengan produk, sedangkan kemasan sekunder adalah kemasan kedua yang berdampingan dengan kemasan primer. Kemasan sekunder seperti inner dus.

6. Produksi

Setelah ijin edar dari BPOM terbit, Langkah selanjutnya adalah proses produksi. Formulasi produk mengukuti pada sampel terakhir yang telah disepakati. Proses produksi dilakukan selama kurang lebih 1 bulan bergantung pada jumlah produk yang diproduksi. Setelah proses produksi selesai akan dilanjut ke proses pengemasan & packaging.

7. Distribusi

Produk yang selesai diproduksi dan telah dikemas maka akan keluar release produk. Ini menandakan bahwa produk siap diedarkan dan digunakan oleh pasar secara bebas.

Seberapa pahamkah kamu dalam memahami alur pembuatan skincare di perusahaan kosmetik. Yuk konsultasi jasa pembuatan skincare di Madana. Kamu juga bisa visit dan membawa sampel produk atau konsep produk yang akan kamu inginkan. Kami siap mewujudkannya.

Madana Central Cosmetics

Your Business Partner

 830 total views,  2 views today